Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Kami Adalah Budak-budak Cina (2)

Kami Adalah Budak-budak Cina (2)


Kami adalah budak-budak yang merangkak
menunduk-nunduk bungkuk agar tak terlihat bergerak
kami takut terlempar dari pabrik-pabrik bila sang tuan murka
sebab kami hanya budak-budak yang tersandera

tak berbilang waktu kami mengabdi sebagai hamba
di tanah yang telah merdeka ini, kami berikrar sebagai sahaya seumur dunia
sebab kami adalah anak-anak terbuang menjadi budak

kami adalah sapi-sapi yang susunya diperah dengan kasar
tali-tali kutang kami bercampur dengan daki
tak usah ditanya tentang lapar
sebab harga kami hanya tiga ribu perjam
sebab juga kami hanya budak-budak cina yang harus diam
dan tak berhak memperdengarkan suara perut yang keroncongan

kami adalah pelacur-pelacur yang dibayar bulanan
demi memuaskan syahwat laju pembangunan
sementara kami menenggak sianida
memakan titanium menghirup carbonate saban hari

Kami adalah Jawa, Batak dan Minang yang melinang
hidup melumang, sebagai budak pemegang uang
Open Comments

1 comment for "Kami Adalah Budak-budak Cina (2)"

Anonymous 3 December 2011 at 14:33 Delete Comment
bangsamu ini akan selalu menjadi budak nak. Karena orang-orang kamu semuanya pemalas.. ya kami jajah..