Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Membayar Rindu

Membayar Rindu

Aku pernah berhutang rindu padamu beberapa minggu, dalam hatiku itu berwindu
Aku juga pernah beberapa kali mencoba membayar rindu dengan memotong waktu sesekali
Menemuimu..

 Menemuimu di penghujung-penghujung sempatku, menyalip-nyalip kesibukan yang berbaris macet di depanku.
Laksana lalu lintas Jakarta
Akh tak usah kusebutkan Jakarta, sebab aku tak lagi ingin menyentuhnya.
 Hingar- bingarnya juga hanya mengingatkanku padamu, tak teredam, gemuruh gendang di hati yang memparadekan namamu.

 Atau kucoba menyakitimu dengan sempurna saja? Kau tak pantas dilukai.

Pun dengan kata-kata. Sebab kau terlalu indah.
Bagi mereka yang mengerti indahmu.
 Menemui bidadari untuk membayar rindu adalah caraku meminum air laut.
Aku tak yakin.
 Sebab ada ketakutan.
Ya ketakutan yang teramat besar, yang kuburamkan dalam jeritan cintaku.
Aku menjerit sekeras itu untuk meredam gemetar dan gemeletuk gigiku di peluk dinginmu.
Open Comments

3 comments for "Membayar Rindu"

RAKA ARI 23 June 2013 at 10:35 Delete Comment
suka dengan karya2mu sahabat,,,
obat penyakit jantung 22 November 2013 at 11:18 Delete Comment
cukup menarik sekali...
obat penyakit jantung 22 November 2013 at 11:18 Delete Comment
saya suka sukses saja....