Lisan Perempuan
berganti mimpi antara yang kotor dan yang bersih
cepat sekali menyentakkan lirih..
sinis melihat nasihat yang letih
ucapan-ucapannya membahana semesta raksasa mengayunkan dayungnya di samudera
terasa oleh ikan yang berenang bersama
tangan menampar akar-akar senyum
kaki menendang sekoci yang harum
bara matanya membakar jiwa yang damai
meracuni bibit kebaikan yang telah disemai
raksasa pergi dengan opera gontai
Akulah yang menyaksikan betapa batunya insan
kerasnya lisan
mengapa harus terlontarkan bunyi
tak berperasaan
dari seorang pujaan wahai puan!
Open Comments
Close Comments
Post a Comment for "Lisan Perempuan"
Good comments are very needed