Hanya Kamu yang Bisa
Iya, Hanya Kamu yang bisa
melukis senyum terbaik dalam sejarah percintaan
beberapa kali ada awan memayungi pandanganku, menghalangi mataku menatapmu
beberapa kali pula kuundang angin menyapu aral serupa portal
kau, jangan melangkah terlalu jauh sebab aku terlalu lemah untuk mengejar jejakmu
Bukan, sebab bisa saja hujan mengikis kenangan yang telah kita ukir
dan kau bisa berlalu tanpa lagu, menunggu bisa saja membunuhku
lalu senyummu membuat aku tergugu lugu
Sebab hanya kamu yang bisa menafasi setiap udara yang kuhirup
kamu pula yang mampu melepaskan nadi-nadi yang terpasang renggang diantara jemariku
Dulu, ada sepasang jurang ternganga di depan mata ingin aku memasukinya
mencari damai yang telah lama hanya sebagai mimpi
kemudian kau datang membawa secawan janji, semangkuk mimpi, secangkir harap
kau ingat betapa lebar aku tersenyum menatap bening sepasang kornea di depanku
tidak, aku menatap jauh ke dalamnya, disana ada hati yang meneduhkan dan menenangkan
hanya kamu yang bisa menenun tali harap yang hampir terputus
menyambung rajutan angan yang sempat tertinggal
Tapi aku yakin, ada cinta yang mampu memanggilmu kembali
meski engkau telah berlayar begitu jauh ke samudra yang tak kukenal
ada cinta terindah yang kupunya yang bisa menarikmu kembali ke pelukku
Ya, Ke pelukku!
melukis senyum terbaik dalam sejarah percintaan
beberapa kali ada awan memayungi pandanganku, menghalangi mataku menatapmu
beberapa kali pula kuundang angin menyapu aral serupa portal
kau, jangan melangkah terlalu jauh sebab aku terlalu lemah untuk mengejar jejakmu
Bukan, sebab bisa saja hujan mengikis kenangan yang telah kita ukir
dan kau bisa berlalu tanpa lagu, menunggu bisa saja membunuhku
lalu senyummu membuat aku tergugu lugu
Sebab hanya kamu yang bisa menafasi setiap udara yang kuhirup
kamu pula yang mampu melepaskan nadi-nadi yang terpasang renggang diantara jemariku
Dulu, ada sepasang jurang ternganga di depan mata ingin aku memasukinya
mencari damai yang telah lama hanya sebagai mimpi
kemudian kau datang membawa secawan janji, semangkuk mimpi, secangkir harap
kau ingat betapa lebar aku tersenyum menatap bening sepasang kornea di depanku
tidak, aku menatap jauh ke dalamnya, disana ada hati yang meneduhkan dan menenangkan
hanya kamu yang bisa menenun tali harap yang hampir terputus
menyambung rajutan angan yang sempat tertinggal
Tapi aku yakin, ada cinta yang mampu memanggilmu kembali
meski engkau telah berlayar begitu jauh ke samudra yang tak kukenal
ada cinta terindah yang kupunya yang bisa menarikmu kembali ke pelukku
Ya, Ke pelukku!
Open Comments
Close Comments
1 comment for "Hanya Kamu yang Bisa"
Good comments are very needed