Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Dan Tadi

Dan Tadi

Dan tadi
tak mungkinkan ku injak - injak lagi kaki yang memapahku ?
sementara semuanya hanya sementara
dan tak ada yang kekal bersamamu
seperti biasamu

dan tadi
kau datang lagi
menarik - narik kerah bajuku
meminta aku menatapmu sejenak

dan tadi
aku yang senantiasa memintamu dulu
hanya bisa menangiskan rindu yang tak boleh ku peluk
geramku belum padam

dan tadi
aku rasakan aku masih sayang
namun sayang yang tak ingin ku tatap
apalagi ku kecup
Open Comments

Post a Comment for "Dan Tadi"