Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Pagi Sebagai Awal Pencerahan

Pagi Sebagai Awal Pencerahan

Terimakasih saya ucapkan kepada semua orang, siapa aja, dari mana pun asalnya, dan bagaimanapun tampangnya...

yang telah mempersediakan diri untuk mengunjungi weblog saya ini, entah itu memang sengaja datang, nyasar dari link ke link, tak sengaja mengetikkan URL atau memang karena gak ada kerjaan, tapi jujur saya sangat berterimakasih karena saya merasa dihargai. Jujur saya akui kalau blog ini terlihat dan memang adalah miliki seorang pemula.Tapi saya yakin pemula itu mesti ada di segala lini. Adanya kata senior adalah karena adanya kata pemula.


Selanjutnya saya juga mohon maaf kalau isi blog saya ini sedikit membuat mata anda sakit. Atau mungkin ada yang sakit hati (hi hi.. saya senang sekali sebenarnya kalau sampai ada yang sakit hati dengan isi blog saya ini. Itu artinya tujuan saya membuat blog ini sedikit banyak telah mengenai sasarannya). Tapi bukan berarti tujuan saya membuat blog ini untuk membuat orang sakit hati tapi bagi saya sakit hati merupakan tolak ukur apakah blog saya ini memiliki pengaruh atau tidak. Jadi kalau sudah sampai menyakiti hati dari pembaca, itu artinya isi dari blog saya ini sudah bisa masuk menyusup ke hati sanubari anda. Yah..apapun itu semua itu hanyalah tolak ukur yang menurut saya sangat subjektif (maklum pemula).


Apapun itu rasanya kita semua memang sedang berusaha memahat ornamen-ornamen di kehidupan kita agar terlihat lebih indah dan menawan. Tidak hanya indah dari luar tapi juga dari dalam.

Trimsss...
Open Comments

Post a Comment for "Pagi Sebagai Awal Pencerahan"