Masih Menunggu...
masih menunggu,sayang?
sampai berapa kali matahari jatuh kebarat
kau masih menunggu
sudahlah,masuk sangkarmu!
dia takkan pulang
tak di petang,tak di malam ,tak di pagi
tak di siang
dia takkan pulang
terus menunggu,sayang?
sudah berpa butir bintang yang kau keranjangkan
kalau saja kejora yang kau hitung langsung kau pingit
tutup sangkarmu lalu tidur dan bermimpi!
dia memang pernah memberi kita cangkul
tapi dia sudah mati
dia takkan kembali
dia memang bapak bagimu
bagi mereka,tidak
dia sudah mati,
"apa tidak kau lihat kesibukan di Astana?"
sampai berapa kali matahari jatuh kebarat
kau masih menunggu
sudahlah,masuk sangkarmu!
dia takkan pulang
tak di petang,tak di malam ,tak di pagi
tak di siang
dia takkan pulang
terus menunggu,sayang?
sudah berpa butir bintang yang kau keranjangkan
kalau saja kejora yang kau hitung langsung kau pingit
tutup sangkarmu lalu tidur dan bermimpi!
dia memang pernah memberi kita cangkul
tapi dia sudah mati
dia takkan kembali
dia memang bapak bagimu
bagi mereka,tidak
dia sudah mati,
"apa tidak kau lihat kesibukan di Astana?"
Open Comments
Close Comments
Post a Comment for "Masih Menunggu..."
Good comments are very needed