IBU IZINKAN AKU BERCADAR

IBU IZINKAN AKU BERCADAR

Ibu.

Izinkan aku bercadar.

Walau mungkin nanti aku menjadi orang terasing di mata masyarakat.

"Islam datang dalam keadaan asing, dan dia akan kembali sebagaimana pemulanya, maka beruntunglah orang yang asing itu."

(HR. Muslim)

Ibu.

Izinkan aku bercadar.

Walau nanti berbagai hujatan dan hinaan terlontar dari mulut mereka , akan kuterima.

In Syaa Allah aku tegar ibu.

"Akan datang satu zaman kepada manusia, ia yang berpegang teguh kepada agamanya, ditengah mereka ibarat menggenggam bara api."

(HR. Tirmidzi)

Memang panas, tapi aku harus pegang.

Karena itu akan menjadi kebahagiaan untukku.

"...orang yang berpegang itu akan mendapatkan pahala 50 orang yang mengamalkan sunnah tersebut."

(HR. At Tirmidzi)

Ibu.

Izinkan aku bercadar.

Walaupun nanti banyak orang yang bilang aku mirip teroris atau ninja.

Tapi ketahuilah wahai ibu.

Mereka hanya mengolok-olok syari'at.

Bukankah istri-istri Rasulullah bercadar?

"Kami menutup wajah-wajah kami dari pandangan kaum laki-laki (ajnabi), dan kami menyisir rambut kami terlebih dahulu sebelum hendak melakukan ihram."

(HR. Bukhari dan Muslim)

Ibu.

Izinkan aku bercadar.

Walau akhlakku belum mulia.

Tapi setidaknya aku telah berusaha belajar memahami dan mengamalkannya.

Ibu.

Aku belajar karena mengikuti Ummul Mukminin.

Dari Aisyah radhyallahu'anha ia berkata, "Ada para pengembara melewati kami, sedangkan kami telah berihram dengan Rasulullah. Apabila pengembara tersebut melewati kami, maka masing-masing menutup jilbab dari kepalanya agar menutupi wajah kami, dan ketika mereka berlalu, kami pun membukanya kembali."

(HR. Ahmad)

Aku ingin bercadar karena aku tau, fitnah terbesar adalah fitnah WANITA!

Dan wajah inilah titik utama yang dapat menimbulkan fitnah.

Ibu.

Aku ingin bercadar karena ingin menundukkan pandangan.

"Dan katakanlah kepada wanita-wanita muslimah, hendaknya mereka menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka."

(QS. An-Nuur :31)

Aneez Anisa

Share :