Alur Film The Sixth Sense
The Sixth Sense adalah film yang dirilis tahun 1999. Bergenre Drama, thriller dan Mysteri. Aktor utama film ini adalah, Bruce Willis sebagai Malcolm Crowe dan Haley Joel Osment sebagai Cole Sear. Film dibuka dengan Malcom yang sedang bahagia bersama istrinya karena kota Mereka, Philadelpia menganugerahi Malcom sebagai putra daerah yang memiliki andil besar dalam bidang psikologi anak.
Scene Haley dan Bruce. Source |
Malcom Seorang Psikolog Anak
Scene berganti dengan Malcom yang
mengamati seorang anak dari jauh. Dengan catatan di tangannya, anak itu bernama
Cole Sear. Usia 9 tahun. Orang tuanya bercerai. Memiliki gejala kecemasan. Mengasingkan
diri dari masyarakat dan memiliki mood yang tidak tentu. Cole baru keluar rumah
dan diikuti oleh Malcom. Dengan berlari kencang, ternyata Cole menuju sebuah
gereja yang sangat besar.
Di dalam gereja, Cole
bermain-main dengan action figure. Dari situlah Malcom mencoba membuka suasana
dengan khas seorang psikolog. Saat Cole bermain, Malcom menyadari kalau di
tangan Cole ada luka-luka semacam bekas cakaran. Sesi pertama pertemuan itu
tampaknya berjalan kurang mulus, karena tiba-tiba Cole pergi sambil mengambil
patung Jesus berukuran kecil dan memasukkannya ke tas nya. Malcom hanya
menghela nafas melihatnya.
Malamnya, Malcom pulang ke rumah
dan mendapati istrinya telah tidur. Malcom memang sering pulang larut karena ia
begitu mencintai pekerjaannya. Hingga sering membuat kondisi rumah tangganya
berantakan. Terlebih pasca bunuh diri Vincent. Malcom berjanji untuk tidak
mengulangi kesalahan yang sama. Dia melanjutkan pekerjaannya ke ruangan bawah
rumahnya untuk mencari arti kata-kata latin yang disebutkan oleh Cole. Dia
terhenyak karena kata itu berarti “dari kedalaman, aku berteriak memanggilmu,
Tuhan!”
Kehidupan Cole Sear
Pagi hari, Lynn ibunya Cole
sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk Cole. Lalu dia mendapati kalau dasi Cole
ada noda. Saat hendak menggantinya, dia begitu terkejut karena seluruh pintu
laci dan lemari di dapurnya terbuka. Dia tidak habis pikir bagaimana Cole
melakukannya hanya dalam hitungan detik. Tapi karena itu bukan kali pertama
terjadi, dia hanya bisa menghela nafas. Saat Cole pergi ke sekolah, dia mendapati
bekas telapak tangan Cole berair seperti bekas keringat.
Saat pulang sekolah, Cole
mendapati kalau ibunya tengah duduk bersama Malcom. Dengan hangat, Cole
disambut ibunya dan mengatakan ia berhenti bekerja agar bisa punya banyak waktu
untuk Cole. Malcom hanya tersenyum. Sepeninggal ibunya, Malcom kembali mengajak
Cole cerita. Namun Cole tampaknya enggan bicara pada Malcom.
Jadi dengan trik psikologi nya,
dia mengajak Cole bermain baca pikiran. Jika tebakan Malcom benar, maka Cole
harus bersedia duduk di depannya. Tapi jika salah, Cole bisa pergi. Satu
tebakan benar, Cole maju selangkah, satu tebakan salah, Cole mundur. Apesnya,
tebakan Malcom banyak yang salah hingga Cole berlalu pergi.
Malcom datang ke sebuah restoran,
tapi istrinya yang tampaknya telah menunggu lama menjadi kesal. Khas seorang
suami, dia menceritakan kalau harinya begitu berat. Kasus Cole hampir sama
dengan kasus Vincent, jadi dia tidak mau terulang kesalahan yang sama. Anna
(istri Malcom) sama sekali tidak peduli dengan ocehan Malcom. Dia pun pergi
sambil mengucapkan “selamat hari pernikahan”.
Esok paginya Malcom kembali
bertemu dengan Cole, dari situlah dia tahu kalau Cole tidak terbuka pada
ibunya. Dia juga tahu kalau teman-temannya membencinya. Karena semua orang
menganggap Cole aneh. Di saat itu juga Malcom mengingatkan kalau Cole bukanlah
orang aneh.
Saat sedang Cole sedang
konsultasi dengan Malcom, ibunya Lynn mendapati kalau Cole menulisi kata-kata
kasar di atas secarik kertas. Tampaknya, Malcom juga hampir menyerah menangani
Cole. Tapi pada akhirnya Cole menjelaskan kalau ia tidak ingin merasa takut
lagi.
Anna Didekati Seorang Pria
Saat sedang mempelajari kasus
Cole di basement rumah, Malcom menguping pembicaraa Anna. Seorang pria datang
menemui Anna dan mengajaknya keluar. Tapi, meski rumah tangganya sedang
berantakan, tampaknya Anna masih enggan. Ia menolaknya secara halus.
Di sekolah, saat sedang mengajar,
guru Cole bercerita tentang sejarah Amerika. Dia juga mengatakan kalau bangunan
sekolah mereka juga bersejarah. Lalu bertanya pada murid-muridnya. Apakah
mereka tahu bangunan apa sekolah mereka itu dulunya. Cole mengangkat tangannya,
tempat ini dulunya digunakan untuk menggantung orang-orang, katanya. Gurunya
menerangkan, dulunya bangunan itu adalah pengadilan.
Gurunya mengatakan kalau apa yang
Cole dengar hanyalah untuk menakut-nakutinya. Cole yang merasa benar dan malu
akhirnya marah karena merasa dipandang rendah. Dia berteriak “Stanley Gagap!”
berulang kali hingga gurunya marah dan memukul meja sambil memaki Cole sebagai
anak aneh. Dengan tergagap. Cole dipanggil ke ruang kepala sekolah dan kembali
bertemu dengan Malcom.
Suasana hati yang kacau membuat
Cole malas bicara, hingga akhirnya Malcom mencoba trik sulap koin yang sama
sekali tidak membuat Cole tertarik. Malcom pulang ke rumah dengan perasaan
hampa karena harinya bersama Cole gagal total. Di rumah dia mendapati televisi
menyala menampilkan video-video pernikahannya. Tampaknya Anna sangat merindukan
kebersamaan mereka.
Dia masuk kamar dan melihat
istrinya sedang mandi. Tapi seketika hatinya hancur saat melihat botol pil anti
depresi di rak lemarinya. Hatinya begitu terpukul karena mengabaikan istri yang
begitu dia cintai.
Di tempat lain, Cole menghadiri
acara undangan ulang tahun temannya. Sepertinya dia terpaksa harus
bersosialisasi di bersama orang lain. Tapi tiba-tiba dia melihat balon yang
terbang ke lantai dua rumah temannya. Dengan menaiki tangga, dia mengikuti balon
itu. Cole ketakutan karena di lantai dua itu ada ruangan tertutup rapat. Ada
teriakan-teriakan dari dalam. Saat ketakutan, dua temannya yang nakal malah
memaksanya masuk ke ruangan itu dan menguncinya dari luar. Cole begitu
ketakutan dan berteriak-teriak minta tolong. Lynn langsung panik dan berusaha
membuka pintu. Teriakan-teriakan Cole membuat Lynn semakin ketakutan. Saat
berhasil membuka pintu, ternyata Cole sudah pingsan.
Cole dibawah ke rumah sakit anak.
Tapi dokter tidak mendiagnosa adanya tanda-tanda penyakit dalam. Tapi mereka
menemukan memar dan luka-luka di tubuh Cole. Hingga pihak rumah sakit menduga
Lynn lah yang melakukan kekerasan pada Cole. Lynn marah campur sedih bersatu
padu di dadanya.
Di ruang perawatan, Malcom
menemui Cole dan berusaha mendongeng agar Cole bisa tertidur. Tapi karena
Malcom memang tidak pernah mendongeng, Cole malah meminta Malcom untuk lebih
kreatif dalam membuat dongeng. Cole bertanya pada Malcom kenapa ia sedih. Cole
bisa melihat kesedihan di mata Malcom. Malcom lalu menceritakan masalalu yang
sebenarnya. Dia sedih karena gagal mengobati Vincent Gray dan dia tidak ingin
gagal juga saat menangani Cole.
Cole Sear Terbuka Pada Malcom
Lalu Cole mulai membuka
rahasianya dan meminta agar Malcom bisa menjaga rahasia, Cole bilang kalau dia
bisa melihat hantu. Bukan di dalam mimpi, tapi dalam kehidupan nyata. Cole
melihat hantu dimana-mana setiap saat. Hantu-hantu itu tidak tahu kalau mereka
sudah mati. Setelah Cole tertidur, Malcom keluar rumah sakit dan merekam hasil
analisanya denga alat perekam suara. Malcom menyimpulkan kalau Cole mengalami
halusinasi visual, paranoid dan Schizoprenia masa sekolah. Hingga dia
berkesimpulan kalau Cole butuh pengobatan dan perawatan rumah sakit. Sekali
lagi, Malcom merasa tidak mampu menolong.
Lynn membawa Cole yang sedang tertidur,
pulang ke rumah. Betapa hancur nya hatinya ketika melihat di punggung anaknya
ada bekas cakaran. Dia tak takan membendung air matanya. Lalu dia menelepon
orang tua teman Cole dan meminta teman-teman Cole untuk berhenti mengganggu
anaknya. Cole terbangun hendak buang air kecil. Saat itulah sesosok bayangan
berjalan di belakangnya. Dia menoleh ke belakang dan perlahan mengikuti
bayangan tadi.
Hantu Pembuka Lemari
Sampai di dapur, dia melihat
sesosok seperti ibunya sedang membuka lemari makanan. Setelah dia panggil,
ternyata yang menoleh bukannya Lynn, tapi sesosok hantu yang selama ini gemar
membukai lemari makan mereka. Hantu wanita itu berteriak-teriak sambil
menunjukkan luka di tangannya. Cole sangat ketakutan dan berlari ke kamarnya. Di
kamarnya Cole ada semacam tenda yang selama ini selalu digunakannya untuk
sembunyi dari ketakutan. Di dalam tenda itulah dia menyimpan semua
patung-patung tuhan yang dia curi dari gereja.
Besoknya ada acara drama di
sekolah Cole. Malcom berkunjung karena merasa tertarik dengan apa yang dikatakan
Cole tentang hantu-hantu yang dilihatnya. Saat berdua berjalan di lorong
sekolah, Cole tiba-tiba berhenti dan Malcom heran kenapa Cole berhenti. Dengan
gemetar ketakutan, Cole bilang di lorong sekolah itu dia melihat 3 sosok hantu
tengah digantung. Malcom keheranan karena dia tidak melihat apapun. Cole
meminta Malcom untuk tidak bergerak. Lalu bilang kalau tiba-tiba bulu kuduk
berdiri dan bulu lengan berdiri, itu tandanya, hantu itu ada di sekitar kita.
Kalau hantu itu marah, udara bakal berubah menjadi dingin. Sekali lagi, Malcom
melihat ke arah yang ditunjukkan Cole, tapi tidak melihat apapun dan bertanya
kebenarannya pada Cole. Tapi Cole meminta Malcom untuk menyuruh para hantu itu
pergi.
Konflik Lynn dengan Cole
Saat makan malam, Lynn bilang
pada Cole kalau ia melihat perhiasan warisan neneknya ada di laci Cole. Lynn
ingin Cole membuat pengakuan dan minta maaf. Cole bilang dia tidak
mengambilnya, mungkin saja seseorang memindahkannya ke laci Cole. Cole meminta
ibunya untuk tidak marah. Lynn bertanya, apa mungkin seseorang mengambilnya
dari Lemari Lynn dan memindahkannya ke laci Cole? Cole menjawab “Mungkin”,
jawaban yang membuat ibunya super kesal. Ibunya menerangkan kalau Cole dan ia
harus terbuka dalam segala hal agar semua berjalan dengan baik. Dan sekali
lagi, ibunya meminta Cole untuk mengaku, tapi Cole tetap menggeleng. Lynn marah
dan mengusir Cole dari meja makan. Cole pun pergi ke kamarnya.
Saat hendak berjalan ke kamarnya,
dia melihat anjingnya berlari ketakutan dan sesosok anak menatap Cole dan
berkata: “ayo, aku akan menunjukkan dimana ayah menyimpan senjatanya”. Sosok
anak itu berlalu dan Cole melihat kalau belakang kepala sosok tersebut sudah
bolong. Cole kembali menuju ibunya dengan badan bergetaran. Cole meminta untuk
tidur bersama ibunya. Lynn memeluk Cole dan menangis ketakutan karena badan
Cole gemetaran.
Di tempat lain, di tengah
hubungan Malcom dan Anna kurang baik. Anna didekati oleh seorang pria yang
merupakan temannya di toko perhiasan. Anna memberi temannya itu hadiah ulang
tahun, si pria yang sangat menyukai Anna pun senang bukan main. Saat hendak
berpelukan, sesorang melempar kaca pintu toko hingga retak. Anna dan si pria
lari ke luar toko untuk melihat yang melempar. Namun, tidak melihat siap-siapa.
Dari jauh, kelihatan Malcom berjalan cepat menjauhi toko.
Malcom bercerita kepada Cole
kalau ia ingin memperbaiki hubungannya pada istrinya. Ia ingin menyediakan
waktunya pada istrinya, hingga Malcom berkata kalau ia tidak bisa lagi jadi
dokter untuk Cole. Ia merasa terlalu mengabaikan rumah tangganya demi
pekerjaan. Malcom akan mencari penggantinya. Tapi Cole bersikukuh hanya Malcom
yang bisa membantunya, dengan menangis Cole meminta agar Malcom tetap jadi
dokternya. Cole bertanya, apa Malcom percaya dengan rahasia yang diucapkan
Cole? Tapi Malcom bilang dia tidak tahu cara menjawabnya. Sambil menyodorkan
koin, Cole bilang kalau Malcom harus mempercayainya agar dia bisa mengobati
dirinya.
Di rumah, Malcom kembali memutar
rekaman diagnosanya pada Vincent kecil. Pasien yang bunuh diri di depan Malcom.
Pasien yang membuat Malcom terobsesi menyembuhkan Cole. Karena mereka memiliki
gejala dan penyakit yang sama. Rekaman itu dia putar bolak balik. Di rekaman
itu juga diperdengarkan diagnosa yang salah pada Vincent. Vincent akhirnya,
dibawah dan dirawat di rumah sakit kala itu. Sampai di penghujung diagnosanya
pada rekaman itu, dia mendengar suara orang berbahasa Spanyol. Malcom terkejut,
dia ulang rekaman itu dengan volume maksimum. Malcom mendengar suara “Yo No Quiero Morir”
yang artinya aku tidak mau mati.
Paginya Malcom menemui Cole di
gereja dan bertanya apa sebenarnya keinginan makhluk-makhluk tak terlihat itu. Cole
bilang mereka butuh bantuan, hal itu juga diamini Cole. Bahkan hantu yang
menakutkan pun datang hanyalah minta bantuan. Jadi kalau dibantu, mereka bakal
pergi.
Cole Mulai Berani
Malam datang, didatangi oleh
sesosok hantu wanita. Sosok itu mengeluarkan muntah yang begitu banyak. Cole
berlari ketakutan. Cole bersembunyi, tapi dia teringat dengan saran Malcom,
hantu itu hanya butuh bantuan. Dengan memberanikan diri, akhirnya Cole kembali
ke kamarnya dan bertanya pada sosok tersebut apa ia perlu bantuan.
Esok paginya, Cole dan Malcom
pergi ke sebuah acara pemakaman. Seorang gadis meninggal. Cole dan Malcom masuk
ke rumah duka. Seperti dapat petunjuk, Cole pergi ke ruangan atas dan mengambil
semuah video rekaman dan menyerahkannya pada ayah si gadis. Sang ayah beserta
pelayat lain menonton rekaman tersebut. Ternyata rekaman itu menampilkan ibu
tirinya yang memasukkan racun ke makanan si gadis yang mendatangi Cole.
Di sekolah cole, ada sebuah
pentas drama King Arthur. Cole sendiri yang berperan sebagai King Arthur sukses
memainkan perannya. Cole dan Malcom berbincang selepas acara drama. Cole bilang
kalau Malcom bisa kembali berbaikan dengan istrinya. Caranya ialah dengan
berbicara pada istrinya saat istrinya tidur, istrinya akan menjawabnya meski
tak menyadarinya. Di saat itu juga mereka berdua memutuskan untuk berpisah
karena semua sesi Malcom telah selesai dan Cole juga sudah bisa mengatasi
ketakutannya.
Di tempat lain, mobil Cole dan
Ibunya terjebak macet total. Ada sebuah kecelakaan beberapa tabrakan di depan
mereka, berjarak sekitaar 50 meter. Lynn bilang semoga tidak ada yang terluka.
Cole tidak merespon. Lynn mengira Cole marah karena ia tidak menghadiri acara
drama King Arthurnya Cole. Tapi Cole hanya menggeleng.
Cole berkata ia siap terbuka
dengan ibunya sekarang. Lynn memutar posisi duduk bersiap mendengar apa yang
Cole akan katakan. Cole berkata ia siap menceritakan rahasianya pada Lynn. Cole
bilang kalau kecelakaan di depan sana adalah
seorang pesepeda wanita yang tewas. Lynn bertanya, darimana Cole tahu. Cole
menjawab karena wanita itu sedang berdiri di samping jendelanya. Lynn mulai
ketakutan.
Cole lanjut cerita kalau para
hantu itu meminta bantuan pada Cole. Ibunya masih belum sepenuhnya percaya. Cole
cerita kalau luka-luka di tubuhnya adalah perbuatan para hantu itu. Cole masih
ragu kalau ibunya bakal percaya. Lalu Cole berkata kalau neneknya, ibu Lynn,
kirim salam. Sontak Lynn kaget. Cole bilang nenek sangat menyesal memindahkan
perhiasan itu ke laci Cole, karena neneknya sangat menyukai perhiasan itu.
Lynn masih mengira Cole masih
mengada-ngada. Lalu Cole bilang neneknya juga cerita kalau sebenarnya neneknya
waktu itu datang ketika Lynn ada pertunjukan tari di waktu kecil. Cuma neneknya
ada di belakang dan tak ingin Lynn tahu. Neneknya juga cerita kalau Lynn datang
ke pemakaman ibunya dan pada saat itu Lynn menanyakan sesuatu ke pusara ibunya.
Dan, kata Cole, jawabannya adalah “setiap hari”. Cole bertanya pada Lynn, apa
sebenarnya yang Lynn tanyakan pada neneknya kala itu. Sambil sesenggukan di
antara sedih, tekejut dan bahagia, Lynn menjawab “Apa aku pernah membuatnya
bangga?”. Lalu mereka saling berpelukan erat dalam tangis. Sungguh scene yang
sangat epic.
Malcolm pulang ke rumah. Ia
melihat Anna, istrinya, sedang tertidur di depan TV yang menampilkan video pernikahan
mereka. Tampaknya Anna sangat rindu sekali dengan masa bahagia itu. Lalu Malcom
mencoba apa yang dikatakan Cole. Dia menyapa Anna. Dalam tidurnya Anna berucap,
aku merindukanmu. Malcom menjawab, aku juga merindukanmu. Masih dalam tidur,
Anna menangis dan bertanya kenapa Malcom meninggalkannya. Malcom menjawab, dia
tidak meninggalkan Anna.
Plot Twist The Sixth Sense
Anna menggeser posisi tidurnya di
sofa dan membuat cincin kawin menggelinding ke lantai. Cincin itu adalah
kepunyaan Malcom. Lalu Malcom memperhatikan jarinya, cincin itu sudah tidak
ada. Matanya berkata-kata dan teringat kata Cole “Orang mati itu tidak sadar,
kalau dirinya sudah mati”. Di scene terakhir ini lah plot twistnya dibuka
semua.
Ternyata Malcom sudah mati saat
Vincent Gray menembaknya di scene awal. Acara di restoran tempat Anna menunggu
juga ternyata, Malcom tidak terlihat. Lynn tidak pernah bicara pada Malcom.
Seorang pria berani mendekati Anna, karena Anna adalah janda. Malcom hanya
melihat apa yang ingin dia lihat. Dia bisa berkomunikasi dengan Cole, karena
memang Cole bisa melihat hantu. Malcom baru sadar kalau dia sudah mati. Lalu
memegang pinggang belakangnya yang dipenuhi darah. Lalu scene awal di tampilkan
kembali.
Filmpun berakhir dengan membuat penonton masih menganga.
Post a Comment for "Alur Film The Sixth Sense"
Good comments are very needed