Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Cinta Telah Meregang Nyawa

Cinta Telah Meregang Nyawa

Semasa nafas masih menyetubuhi badan
Sering kita pongah mendongakdongak
lengah pada jejak yang terpijak
pada hujan pada jejak yang menapak
iya
pada kicau burung juga bisa mengirim jejak
pada sangkarnya
atau pada sangkurku

dan di pintu itu
kita terima titipan dalam pesan tadi
membukanya dalam degup jantung

masa-masa sebentar lagi akan habis
mari berkemas
menurunkan kepala
tundukkan sedikit dahimu
tanah telah memanggil
Open Comments

Post a Comment for "Cinta Telah Meregang Nyawa"